Kamis, 24 November 2011

Tidak ada yang mengerti perasaan anak ketika orang tuanya bercerai

Pisah Di Mata Anak


Bunda, Bunda, sekarang aku gak punya Papa lagi ya?”
Bagaikan tersengat listrik sang nenek yang sedang duduk di dekat ibu dan anak tersebut melirik ke arah mereka.
Putri cantik berusia 4 tahun itupun kemudian ditanya oleh ibunya: ”Kenapa kak? Kan Papa ada, kemaren baru ke sini, kakak kan main sama Papa?”
Si Putri pun berkata dengan gaya agak seperti orang dewasa: ”Iya, tapi kan Papa ke sini....ke sana....(kemudian ia kehabisan kata-kata)”.
Maka nenek dan Bundanya-pun mengerti mengapa ia bertanya demikian.
Bunda pun berusaha menjawab dengan bahasa yang sederhana: ”Papa ada, tapi sekarang gak tinggal di sini lagi, papa di rumah nenek satu lagi
Beberapa bulan sebelumnya Papa Putri telah menjatuhkan thalaq pada ibunya, kemudian si Papa-pun pindah ke rumah ”nenek satu lagi” (nenek dari papanya Putri). Maka sejak saat itupun ketiga anak dari pasangan tersebut tak lagi dapat melihat Papa mereka ”pulang” ke rumah yang selama ini juga rumah Papa bersama mereka. Putri punya dua orang adik perempuan, Cinta usia 3 tahun dan Sholihat 1 ½ th.

Si Cinta lain lagi; ketika sedang bermain bersama kakaknya, Cinta sibuk memerankan boneka kura-kura lucu warisan tante mereka. Cinta-pun berkata kepada si kucing (yang sedang dimainkan oleh Putri): ”Eh kamu, yuk kita jalan-jalan! Kita pergi yuk cari Papa lain! Di sini gak ada Papa, nanti kita cari Papa baru, rumah baru, teman baru...ya...kita pindah ke taman yuk......!
Rupanya suasana kehilangan figur Papanya diekspresikan mereka dengan cara mereka sendiri. Sebenarnya sudah berbulan-bulan sebelum thalaq-pun Papa mereka sudah sering pulang larut malam dan mereka sudah tidur. Kemudian setelah esoknya bangun pun sang Papa segera bergegas pergi tanpa terlalu banyak berinteraksi dengan putri-putrinya. Tetapi kehilangan yang total rupanya sangat membekas hingga tampil dalam bentuk role-play mereka.
Suatu hari ketika ”nenek satu lagi” menjemput Putri untuk diajak main ke rumahnya, di perjalanan si Putri dengan serius bertanya pada sang nenek: ”Nenek, di sana ada Papa gak?” Kata nenek:”Ada, Papa nungguin kamu di rumah nenek
Putri kemudian bertanya lagi: ”Nenek, kenapa Papa gak pulang-pulang, kenapa Papa gak disuruh pulang ke rumah aku??” Tidak siap dengan pertanyaan seperti itu-pun si nenek malah curhat: ”Iya sayang, nenek juga sudah nasehati papa supaya pulang ke rumah kamu, tapi papa belum mau, doain papa ya?” Putri masih kurang puas malah melanjutkan:”Kenapa?”
Karena terus menerus diberondong dengan pertanyaan yang ia tak siap menjawabnya, sang nenek-pun bercucuran airmata sambil menuntun cucu kesayangannya.
Pada masa sedang ”panas-panas-nya” silang pendapat antara keluarga pihak ibu mereka dengan papa mereka, ketiga juwita tersebut sangat mudah tersinggung. Jika melihat bunda mereka menangis maka siapapun yang berada di dekatnya akan ditatap dengan galak oleh mereka, seolah ingin berkata: ”Apakah kamu ynag menyebabkan bundaku sedih?!”. Maklumlah, pada masa-masa seperti itu, pembicaraan silang pendapat kadang berlangsung di hadapan mereka yang sering dianggap ”belum mengerti”.
Benar mereka belum mengerti seluruh persoalan, namun mereka cukup mengerti bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Pada masa-masa itu mereka sangat sensitif jika ada yang sedikit saja berkata agak keras di dekat mereka, kadang mereka langsung menangis.
Kerewelan mereka bertiga-pun luar biasa, ada-ada saja yang dapat menjadi alasan salah satu dari mereka ngambek, merajuk atau menangis keras-keras.
Mereka-pun sangat tidak mau ditinggal oleh bunda mereka. Kadang sekedar ke kamar mandi saja minta ditemani.
Pada masa itu pula kedua juwita yang lebih besar lagi-lagi bermain peran, begini:
Putri berkata kepada adiknya: ”Cinta, Cinta, Cinta yang jadi papanya ya! Kakak jadi mamanya.” Kemudian Putri melanjutkan: ”Papaaaa, papa kamu minta maap dong!
Cinta menyambung: ”Maap mama, ampun Allah”. Sebagai catatan: cara meminta maaf seperti ini merupakan cara yang diajarkan bunda mereka jika mereka melakukan kesalahan kepada seseorang.
Kadang seisi rumah miris mendengar celotehan gaya kedua bocah yang sangat jujur tersebut. Namun apa hendak dikata, itulah kehidupan yang mereka hadapi dan itulah yang mereka potret kemudian perankan sesuai pemahaman mereka.
Penggambaran di atas masih termasuk ”lebih baik” daripada sebagian besar kasus dampak perceraian orangtua terhadap anaknya. Pernah seorang kawan bercerita tentang masa kecilnya di mana sang ayah meninggalkan ia, ibunya dan saudara-saudaranya ketika ia masih kecil. Kemudian berpuluh tahun setelah itu kawan tersebut mengungkapkan rasa marahnya yang belum habis terhadap ayahandanya tersebut. Meskipun ibunda selalu berusaha memberi pengertian yang baik pada anak-anaknya, namun mereka (bersaudara) tetap tidak dapat memaafkan, betapapun ibunya menyuruh. Di akhir hayat sang ayah meninggal tanpa ada yang mau menemani selama sakit berbulan-bulan.
Ada lagi kasus di mana seorang anak mengalami kegoncangan sedemikian rupa ketika kedua orangtua-nya berpisah, sementara sang anak yang masih belum baligh tersebut merasa atau menduga bahwa dirinya-lah yang telah menyebabkan kedua orangtuanya berpisah.
Berpisah atau bercerai adalah perbuatan yang tidak diharamkan total oleh Allah SWT. Syari’at Islam memberi ruang penyelesaian masalah perbedaan pendapat pasangan suami istri secara permanen yaitu bercerai. Perbedaan-perbedaan tersebut kadang memang sangat mendasar sehingga tak mungkin diselesaikan selain dengan berpisah. Misalnya kasus murtad-nya salah satu pasangan, berpindah ke agama lain. Dalam Istilahnya ini bukan bercerai, namun ”fasakh” atau pembatalan ikatan nikah karena salah satu pilar pendukungnya berubah yaitu kesamaan aqidah. Namun di mata anak-anak yang belum cukup umur ini tetaplah sama dengan perceraian.
Anak yang belum mengerti apa-apa, terutama yang balita, seringkali pendapat mereka sama sekali diabaikan. Dalam kisah si Putri di atas, secara terus terang ia mengungkapkan kepada bundanya bahwa:”Aku maunya papa ke sini lagi, gak pergi-pergi lagi” . Kejujuran seperti ini patut dihargai sebab berarti si Putri tak menyimpan perasaannya terlalu jauh di dalam sanubari. Meskipun kata-kata tersebut terasa sangat menohok sang papa ketika mendengarnya sendiri.
Putri masih boleh dikatakan bersyukur bahwa papa dan bundanya berpisah tapi tidak bermusuhan. Meskipun perpisahan tersebut tetap tak dapat dimengerti, namun Putri tak perlu khawatir bahwa bunda akan menjelek-jelekkan papanya atau papa akan menjelek-jelekkan bundanya. Jika itu terjadi, pastilah Putri manis akan sangat bingung dengan silang pendapat yang kontradiktif ini. Kedua tokoh pelindungnya selama ini tiba-tiba bermusuhan dan berbeda pendapat tentang siapa yang jelek. Yang mana yang benar? Pendapat mana yang akan ia ambil? Entah yang mana, namun yang pasti ini akan menciptakan tingkat ke-gamang-an tersendiri dalam perkembangan jiwanya.
Kedua orangtua, betapapun pasti bukan manusia sempurna, namun haruslah dihormati anak. Jika mereka (ayah dan ibu) justru saling menjelekkan, badai kebingungan anak pasti terjadi. Sebab kedua-duanya seharusnya ia dengarkan dan selama ini memang ia dengarkan! Keadaan ini paling merisaukan justru terjadi pada anak yang lebih kecil, sedangkan yang sudah lebih besar masih mungkin untuk berpikir dan mengerti.
Jika saja diberi kesempatan.
Di dunia yang sudah sangat jahiliyah ini, perpisahan orangtua sangat sering diikuti dengan tingkat permusuhan yang sangat parah, bahkan kemudian di barat berkembang usaha jual jasa ”mengatasi brainwashing terhadap anak dari ayah atau ibunya”. Maksudnya, si ibu dapat menggunakan jasa agar anak-anaknya terhindar dari ”cuci otak” mantan suaminya terhadap anak-anak mereka. Ya, memang begitulah yang amat sering terjadi, kedua pihak berusaha ”menjatuhkan” pihak lawannya (yaitu mantan pasangan hidupnya) di mata anak-anak mereka. Kemudian hukum jahiliyah pun terlibat, pengadilan-demi-pengadilan-pun menjadi pengisi kedua pihak tersebut dalam silang sengketa mereka. Sementara anak menjadi ”pelengkap penderita” (baca: korban) yang hanya dapat menonton ”pertandingan” ini tanpa dapat memahami.
Alasan orangtua untuk bercerai adalah ”hak” mereka. Namun seberapa jauh kedua PIHAK orangtua memahai hak-hak anak-anak yang terlibat? Kami katakan PIHAK sebab seringkali memang persoalan sudah melebar ketingkat keluarga besar ikut terlibat.
Fakta” apapun yang ada haruslah disajikan kepada anak (terutama yang belum dewasa) dengan hati-hati. Jangan sampai jiwa-jiwa yang ringkih menjadi goncang karena pihak-pihak yang bertikai saling ingin ”memenangkan pertandingan” tanpa peduli bagaimana jiwa kanak-kanak mencernanya. Fakta harus disajikan tanpa bohong tapipun tanpa penanaman nilai-nilai buruk sehingga menjadi semacam ”cuci otak” bagi anak. Jika memang ayah atau ibu nya tidak baik, maka pihak yang membesarkan mereka tak boleh mengatakan : ”Bapakmu/ ibumu sudah meninggal!” Padahal belum. Jikapun sang bapak atau sang ibu yang pergi meninggalkan mereka tetap menolak untuk menemui anak-anak tersebut setelah perceraian, maka hiburlah si anak sedapat mungkin tanpa terlalu berusaha menutup-nutupi keburukan dengan kebohongan.
Jujur tanpa melebih-lebihkan persoalan dengan nuansa emosi marah dan benci yang kental. Kebenaran biarlah dicerna belakangan oleh anak kelak ketika mereka sudah dewasa. Biarlah mereka memutuskan sendiri apa penilaian mereka kelak. Sebaliknya, kebohongan hari ini, betapapun alasannya adalah ”niat baik”, tetap akan berpotensi menjadi boomerang kelak. Semua pihak harus sadar, bahwa meskipun hak untuk menentukan pisah atau tidaknya orangtua tidak berada di tangan anak, namun kisah sejarah rumahtangga orangtuanya adalah bagian dari sejarah diri si anak. Anak berhak tahu yang benar, meskipun demi perkembangan jiwanya mungkin apa yang disampaikan harus diadaptasi dengan kemampuan daya pikir mereka.
Mungkin tidak ada yang dapat benar-benar dapat mengetahui apa isi pikiran seorang anak perempuan kecil usia 4 tahun, ketika ada malam-malam tertentu ia terjaga pukul 1 dinihari, kemudian mendapati sang papa memang tak ada di kamarnya. Kemudian ia melenggang ke kamar nenek kakeknya, berbaring santai di tengah mereka sambil menatap langit-langit kamar tanpa berkata-kata. Hanya mata bening itu menatap polos, menerawang hingga 1 jam kemudian baru terpejam dengan damai sambil memegang tangan neneknya.

arti cinta dan persahabatan

Mampukah kita membayangkan persahabatan tanpa cinta ?
Persahabatan dan cinta adalah teman terbaik. Karena dimana ada cinta, persahabatan selalu ada di sampingnya. Dan dimana persahabatan berada, cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan persahabatan.
Pada suatu hari persahabatan mulai berpikir bahwa cinta telah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi karena persahabatan mengganggap cinta lebih menarik dari pada dirinya.
Hmm… seandainya tidak ada cinta mungkin aku lebih terkenal, dan lebih banyak orang memberi perhatian kepadaku begitu pikir persahabatan. Sejak hari itu persahabatan memusuhi cinta. Ketika cinta mulai bermain bersama persahabatan selalu seperti akan menjauhi cinta. Apabla cinta bertanya kenapa persahabatan menjauhi dirinya, persahabatan hanya memalingkan wajah dan menghindar meninggalkan cinta.
Kesedihan pun menghampiri cinta dan cinta tidak sanggup menahan air matanya lalu menangis tersedu-sedu. Kesedihan hanya termangu memandang cinta yang kehilangan teman baiknya.
Beberapa hari tanpa cinta, persahabatan mulai bergaul dengan kecewa, putus asa, kemarahan dan kebencian. Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya, dan orang-orang mulai tidak menyukai persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak disukai lagi. Walaupun persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai memuakkan. Persahabatan menyadari dirinya bahwa tidak lagi di sukai lantaran banyak orang yang menjauhi dirinya, persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah kesedihan melihat persahabatan. Lalu menyampaikan kepada cinta bahwa persahabatan dalam kedukaan.
Dengan segera cinta berlari dan menghampiri persahabatan. Saat persahabatan melihat cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yg berlinang persahabatan pun meluapkan seribu penyesalannya meninggalkan cinta. Akhirnya, persahabatan dan cinta kembali menjadi teman baik, persahabatan kembali menjadi pribadi yang menyenangkan dan cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang akhirnya melihat kedua teman baik itu sebagai berkat dan anugrah dalam kehidupan.
Moral,
Mampukah persahabatan tanpa cinta?
Mampukah cinta tanpa persahabatan??
Sering kali kita temui banyak orang memisahkan persahabatan dan cinta karena mereka berpikir “kalau persahabatan sudah diselami dengan cinta, pasti akan menjadi sulit.” Terutama bagi mereka yg menjalin persahabatan antara lelaki dan wanita. Persahabatan merupakan bentuk hubungan yg indah antara manusia, di mana cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai persahabatan. Tanpa cinta, persahabatan mungkin akan di isi dengan kecewa,benci, marah, egois dan berbagai hal yg membuat persahabatan tidak lagi indah.
Berhentilah membuat batas antara cinta dan persahabatan, biarkanlah mereka tetap menjadi teman baik, yang harus di luruskan adalah cinta bukanlah perusak persahabatan. Cinta memperindah persahabatan kita. Sering kali cinta cuma dijadikan kambing hitam sebagai perusak sebuah persahabatan. Salah besar!! seharusnya dengan adanya cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan.
Teman-teman yang sedang mengalami goncangan dalam persahabatan, jangan salahkan cinta! tetapi cobalah perbaiki persahabatanmu dengan cinta, karena cinta akan menutupi segala kesalahan, mengampuni dengan mudah dan membuat sesuatu yg tidak mungkin menjadi mungkin.
Teman-teman yg belum mengerti arti persahabatan, cobalah memulai sebuah persahabatan. Karena dengan persahabatan kalian akan semakin dewasa, tidak egois dan belajar untuk mengerti. bahwa segala sesuatu tidak selalu terjadi dengan keinginan kita.
Teman-teman yang sedang kecewa dengan persahabatan, renungkanlah. Apakah saya sudah menjalani persahabatan dengan benar dan cobalah memahami arti persahabatan buat hidupmu. Keinginan, semangat, pengertian, kematangan, kelemahlembutan dan segala hal yg baik akan kita temui dalam persahabatan.

cara mengatasi penyakit kanker otak

Sebelum memahami lebih lanjut tentang gejala kanker otak, Anda perlu memahami struktur otak manusia terlebih dahulu. Otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas / gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja Anda sedang naik motor, ada berapa aktivitas yang Anda lakukan? Melihat jalan, menyetir, lihat kiri-kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil mikir nanti malam mau makan apa... Dalam satu detik, ada riburan hal yang terjadi dalam otak Anda (baik yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar).
Otak bisa multitasking begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda (tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.
Nah, tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak).    
Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai gejala awal kanker otak.
Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai:
  • sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
  • daya penglihatan berkurang
  • penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
  • gangguan berbicara
  • gangguan pendengaran
  • gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
  • gangguan saraf
  • anggota gerak melemah atau kejang
  • pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
Ingat, daftar di atas hanya merupakan gejala. Walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena kanker otak. Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap dan biopsi.

 Apa yang menyebabkan kanker otak?

Kanker otak dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Penyebabnya bisa satu atau lebih, dan secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori:
Faktor dari dalam
Merupakan faktor yang datang dari dalam diri sendiri. Yang utama adalah faktor keturunan / genetik. Jika ada sanak saudara yang punya riwayat menderita kanker otak, berarti peluang Anda terkena kanker otak lebih besar daripada mereka yang keluarganya tidak ada penderita kanker otak. Faktor kedua yang dapat memicu terjadinya kanker otak adalah riwayat benturan (jika kepala Anda pernah terbentur). Benturan ini dapat menyebabkan trauma pada jaringan otak, sehingga bisa jadi penyebab tumbuhnya jaringan abnormal dalam otak (yang kemudian dapat berkembang menjadi kanker otak).
Faktor dari luar
Merupakan faktor yang datang dari luar tubuh, pada umumnya berupa makanan dan radiasi. Obat-obatan tertentu yang diminum secara terus-menerus berpotensi menyebabkan kanker. Faktor-faktor lainnya:
  • Pola hidup yang kurang sehat: misalnya merokok, makanan berlemak, kurang serat, dsb.
  • Bahan karsiogenik: minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang termakan
  • Radiasi: paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker

Cara mencegah kanker otak

Pada penyakit kanker, sel mengalami perubahan/mutasi sehingga sel membelah secara tidak terkendali, menyerang jaringan di sekitar sel abnormal tersebut, dan bisa juga berpindah ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah (metastasis). Sampai saat ini belum ditemukan metode untuk "menyembuhkan" sel abnormal, jadi satu-satunya cara adalah membuang jaringan abnormal dari tubuh agar bagian tubuh lain tidak tertular. Pada jenis kanker tertentu, misalnya kanker payudara, jika sel abnormal tersebut dideteksi sejak dini maka jaringan yang bermasalah dapat diangkat/dibuang. Tapi pada kanker otak, jika sel kanker sudah menyebar ke bagian otak yang vital maka tidak ada cara untuk membuang sel abnormal tersebut.

CEGAH SEBELUM TERLAMBAT
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghindari tumor / kanker otak:
  1. Jangan sampai kepala Anda terbentur atau mengalami trauma. Hindari aktivitas yang berisiko tinggi seperti tinju. Selalu gunakan helm saat naik sepeda motor.
  2. Perbanyak makan buah-buahan yang mengandung antioksidan seperti kurma, jeruk, kismis, strawberry, buah plum dan anggur merah. Zat antioksidan akan melancarkan peredaran darah dari dan ke otak sehingga mencegah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
  3. Jangan merokok.
  4. Perbanyak makan makanan berserat, jauhi makanan berlemak.
  5. Hindari bahan karsiogenik, misalnya minyak goreng yang dipakai berulang-ulang.
  6. Jauhi benda dengan kadar radiasi tinggi karena paparan radiasi dalam level tertentu dapat memicu perkembangan sel abnormal. Jika menelepon menggunakan handphone, gunakan handsfree agar ada jarak antara ponsel dengan kepala (otak) sehingga mengurangi kadar panas dan radiasi.
  7. Gaya hidup sehat. Tidur yang cukup. Rutin olahraga agar ada sirkulasi darah ke otak.

Rabu, 23 November 2011

cara cepat menghafal tabel periodik (kimia)

Inilah beberapa cara menghafal tabel periodik kimia dgn fun  :Semoga bermanfaat..
Penggolongan Unsur Kimia
  1. Unsur golongan 1A (Alkali)
    1. H
    2. Li
    3. Na
    4. K
    5. Rb
    6. Cs
    7. Fr
Jembatan Keledai :
  • Hai LiNa Kau Rebut Calon Suami Fransiska
  • Hari Libur Nanti Kita Rbut Celana Si Feri
  • Haji Lina Kawan Rubi Cs frans
  • Hiiii... Lina Kok RaiB! Calon Suaminya FRustasi!
  • Haji Lina Naik Kuda Rebutan Ciuman sama Frans
  • Hai Lina Kau Rebut Cinta Suci Fredy
  • Halina Karo Robi Cs-se Francis
  • HaLiNa Kawin Rubi Cs Frustasi
  • Bayangin Lina raib diculik alien, calon suaminya (CS) frustasi!
  • Bayangin Lina raib melarikan diri karena dipaksa kawin, calon suaminya (CS, datuk meringkih) frustasi!
  1. Unsur Golongan 2A (Alkali Tanah)
    1. Be
    2. Mg
    3. Ca
    4. Sr
    5. Ba
    6. Ra
Jembatan Keledai :
  • Beli Mangga Casih Sribu Balik Ratusan
  • Bemo Mogok Cari Sero Bawa Randa
  • Beri Mangan Cari Sri Baginda Raja
  • Bebek Mangan Cacing Seret Banget Rasane
  • Bebek Mangan Cacing kesrempet Ban Radial
  • Beli Mangga Campur Sirsak Bagi Rata.
  • Bebek Ma(k)an Cacing Seret Banget Rasanya
  1. Unsur Golongan 3A (Boron/Aluminium)
    1. B
    2. Al
    3. Ga
    4. In
    5. Tl
Jembatan Keledai :
  • Butet Adalah Gadis Indonesia Tulen
  • Balga Intel!
  • Bu Ali Ga Intelek
  • Bolly Gally Indie? Taali Taali Taaaalihe
  1. Unsur Golongan 4A (Carbon)
    1. C
    2. Si
    3. Ge
    4. Sn
    5. Pb
Jembatan Keledai :
  • Cewek Si Gendut Sedang Puber
  • Cewek Si Gendut Seneng Plembungan (plembungan : balon)
  • Cah Sing Gendut Seneng Plembungan (plembungan : balon, gembung)
  1. Unsur Golongan 5A (Nitrogen)
    1. N
    2. P
    3. As
    4. Sb
    5. Bi
Jembatan Keledai :
  • Nenek Pacaran Asyik Sabet Bibir
  • Nona Parni Asyik Sibut Bisnis
  1. Unsur Golongan 6A (Khalkogen)
    1. O
    2. S
    3. Se
    4. Te
    5. Po
Jembatan Keledai :
  • Orang Sinting Senang Telanjang Polos
  • OS! Se To Po!
  • Oh, Sayaaang, sss-sss-SeToP!
  • Orang Sulawesi SEnang TEmbak POlisi
  1. Unsur Golongan 7A (Halogen)
    1. F
    2. Cl
    3. Br
    4. I
    5. At
Jembatan Keledai
  • Fire Club Baru Ingin Atraksi
  • Feri Ceulina Borok Ih Ateul
  • Flour Clour BrI Astatin
  • Fuiiiwwwiiit, Color Biru Itu Antik, euy!
  1. Unsur Golongan 8A (Gas Mulia)
    1. He
    2. Ne
    3. Ar
    4. Kr
    5. Xe
    6. Rn
Jembatan Keledai :
  • Helen Nenek Arnold Kurus Xeperti Ranting
  • Heebat, Negara Arab Keren, SeXe Ratunya
  • Heboh Negara Argentina Karena Xerong MaradoNa

cara main fingerboar